VIDEO YAYASAN PANDAAN

Selasa, 20 Desember 2011

USB Autorun Virus Remover v2.3 FULL VERSION-WORKING 100%

Autorun Virus Remover provides protection against any malicious programs trying to attack via USB drive. When a USB device is inserted into your computer, Autorun Virus Remover will automatically scan it, block and delete autorun virus, trojans, and malicious code. Also, it can detect and remove USB virus such as autorun.inf virus in your computer.

Now you can be assured of immunity from those nasty pen drives, which are major sources of nasty viruses/trojan horses/worms. 

100% Working - Patch/keygen included



Selasa, 13 Desember 2011

Cara Nambah Uang Paypal dan untuk membelih cash PointBlank Gratis

   Cara mengikuti survey2-nya adalah sebagai berikut :
1. Klik Welcome Survey $ 6.00
2. Nanti akan keluar halaman baru, tinggal klik "START SURVEY"
3. Lalu nanti anda akan diminta untuk memasukkan alamat website, jadi tinggal kita tulis aja http://www.paypal.com (untuk kedua2 nya)
4. Setelah itu tekan Enter
5. Nanti akan keluar halaman baru yang bertuliskan "Click Here to go Home and to see your New Balance"
6. Tulisan tersebut harus anda klik, jika anda sudah mengklik tulisan tersebut berarti anda sudah berhasil mendapatkan $ 6.00 dari Survey tersebut...
7. Lalu selanjutnya ulangi seperti yang dilakukan di nomor 1 tadi, tapi sekarang bukan $ 6.00 lagi tetapi $ 4.00, dan seterusnya sampai habis...
8. Nanti kamu akan mendapatkan $ 27.00
9. Ini belum selesai, anda harus bisa mendapat dollar sampai dengan $ 75 baru bisa menggunakannya...

   Cara memasukkan dollar tersebut ke Akun Paypal...
1. Di bawah tabel survey anda ada tulisan "REDEEM MONEY" di klik...
2. Lalu setelah halaman baru terbuka ada dua pilihan, di bagian Redeem Amount ada pilihan
    - $75
    - $200
    - $350
    - $500
3. kamu pilih sesuai dengan dollar yang udah kamu punya...
4.  lalu di tulisan Redeem Method ada pilihan juga, anda pilih yang PayPal (karena diatas tadi kita kan bikin akun PayPal, jika)
5. Setelah itu klik "REDEEM NOW"
6. Setelah itu kita akan diminta untuk memasukkan alamat E-Mail PayPal yang kita bikin tadi, masukin aja alamatnya...
7. Nanti akan keluar halaman baru yang meminta kita untuk menunggu selama 5 hari...
8. Maka dollar tersebut akan masuk ke rekening PayPal kita setelah 5 hari kemudian...

   Jika anda sudah menunggu selama 5 hari anda harus melakukan trik berikut :
1. Cek Saldo rekening PayPal anda...
2. Apakah bertambah...
3. Jika bertambah maka langsung aja kalian buka pb.gemscool.com
4.  Di situ tinggal kita pilih mau make metode apa untuk membelinya...
5. Tanpa ragu-ragu langsung aja kita pilih PayPal untuk membeli Cash-nya...
6. Dan akhirnya kalian langsung mendapatkan Cash yang kalian inginkan...

   Cara ini bukan hanya menambah Cash Game Point Blank tetapi juga berguna untuk melakukan transasksi online

Sabtu, 10 Desember 2011

Bisnis Online

Bisnis Internet (bisnis online) yang paling mudah dan gampang adalah bisnis modal klik. Situs-situs yang melayani bisnis model ini disebut situs GPT (get paid to), artinya kita akan dibayar untuk “melakukan sesuatu”.
Jenis situs GPT yang paling tenar adalah PTC (paid to click), yang berarti kita dibayar untuk melakukan klik iklan yang disediakan oleh admin situs. Ada pula situs yang menggabungkan PTC dengan PTR (paid to read), PTS (paid to signup) serta PTP (paid to promote).
Berikut jenis-jenis bisnis online yang bisa menghasilkan dollar :
  • GPT Sites
  • Paid Review
  • Jualan Link
  • Jadi Publisher PPC
Ada ribuan situs ptc yang saat ini beredar di internet, yang sebagian besarnya sudah berubah jadi scam (penipu, alias tidak membayar pada anggotanya), namun ada beberapa yang masih bertahan dan tetap membayar selama 1, 2, 3 atau bahkan ada yang masih survive selama 5 tahun. Banyak mencari informasi, itulah kunci bermain PTC. Ada banyak informasi, baik berupa forum, blog review, blog monitoring yang siap untuk memberikan info terkait situs-situs PTC yang ada saat ini.
Setiap hari, berguguran situs2 ptc menjadi scam dengan berbagai alasan (ada yang kena hack, dananya di Alertpay/Paypal dibekukan, dan sebagainya). Begitu juga ada banyak situs ptc baru bermunculan.
Salah satu kunci utama dalam bermain ptc, jangan pernah investasi di situs baru, karena hampir sebagian besar situs ptc akan berakhir menjadi scam. Usia rawan untuk sebuah situs PTC adalah 3 bulan. Rata-rata, admin ptc yang berniat scam berusia kurang dari 3 bulan. Jika berhasil melewati masa 3 bulan, ada masa waspada lagi sampai berusia 6 bulan.
Jika sebuah situs PTC sampai bertahan 6 bulan dan tidak punya reputasi buruk, dalam arti tidak ada komplain tentang pembayaran, tidak ada bug dalam situsnya, kita bisa percaya untuk investasi. Namun, dalam usia ini, berinvestasilah sebanyak yang anda sanggup kehilangan. karena, sewaktu-waktu situs tempat anda investasi akan tutup. Perlu diingat bahwa hampir semua situs ptc punya potensi untuk menjadi scam, tinggal tunggu waktu saja.
Jika situs ptc sudah berusia lebih dari setahun dan masih terbukti membayar serta tidak ada keluhan yang buruk tentang situs tersebut, kita bisa yakin untuk meraih penghasilan sampingan di situs tersebut, dengan berinvestasi (upgrade keanggotaan, sewa/beli referal).
Jika anda tertarik untuk berbisnis modal klik dengan bermain PTC, aku punya blog yang merupakan kumpulan pengalamanku bermain ptc selama kurang lebih 2 tahun, dengan tanpa modal sama sekali. Memang hasilnya belum seberapa (hanya 20-50 dolar perbulan) karena benar-benar tanpa modal (internet dari kantor ;) ). Kalaupun ada investasi upgrade keanggotaan atau sewa referal, murni dari hasil PTC tanpa mengeluarkan sepeser pun dari kantong sendiri.
Inilah 2 blog yang aku maksudkan (versi Indonesia dan Inggris) :
Selain situs PTC, bisnis internet yang menghasilkan dollar lumayan besar adalah ikut Paid Review. Kita bergabung dengan broker review yang mencari pelanggan untuk direview blog/produknya. Jika blog kita memenuhi kriteria pelanggan, broker review akan memberikan job untuk kita. Tugas kita adalah membuat artikel 200-300 kata mereview produk dari pelanggan.
Hanya saja, untuk bisa menjadi tukang review ini ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi. Yang paling utama adalah punya blog dengan rangking atau traffik pengunjung yang bagus. Semakin tinggi rangking blog dan semakin ramai trafik situs semakin banyak job dan mahal bayaran yang akan didapat

Jumat, 09 Desember 2011

Sejarah Sembilan Wali / Walisongo (wali9)

“Walisongo” berarti sembilan orang wali”
Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel,Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus,Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saatyang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitanerat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid
Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana MalikIbrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yangberarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalahanak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus muridSunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus muridSunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain,kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hinggapertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. YakniSurabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di JawaTengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektualyang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkanberbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam,niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikanpaling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang keseluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jatibukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri,Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yangpengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muriaadalah pendamping sejati kaum jelata.Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalambudaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Merekaadalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentubanyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yangsangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, jugapengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwahsecara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebutdibanding yang lain.Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalampenyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkandiri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giriyang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hinggaSunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansayang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.Maulana Malik Ibrahim (1)Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandydiperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikutipengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadiAsmarakandiMaulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi.Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara denganMaulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dariSunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorangulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap diSamarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja,selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putriraja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenaldengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasacukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M MaulanaMalik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapaorang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerahyang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalosekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utarakota Gresik.Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagangdengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokokdengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim jugamenyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagaitabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yangberasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masihkerabat istrinya.Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Iamerangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Makasempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakatsekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perangsaudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agamadi Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kiniterdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.Sunan Ampel (2)Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad TanahJawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengannama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampelsendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Didaerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dariSurabaya (kota Wonokromo sekarang)Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawapada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440,sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahundi Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergike Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernamaDwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragamaHindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dariperkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri.Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan SunanDrajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kotaKudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnyakerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnyaRaden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untukmenjadi Sultan Demak tahun 1475 M.Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan RajaMajapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula iamerangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantrentersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayahNusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah SunanGiri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untukberdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada parasantrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankanpada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah“Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, mohmadon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minumankeras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dandimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.Sunan Giri (3)Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin.Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Adajuga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan denganmasa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorangputri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Pakukemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versiMeinsma).Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana MalikIbrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagalmengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluargaisterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel,tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malakadan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerahperbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukitadalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikandalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat.Raja Majapahit -konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskanpemberontakan- memberi keleluasaan padanya untuk mengaturpemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satupusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpinpemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa,waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, SunanGiri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militerKesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak.Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui jugasebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya,Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentangkolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islamyang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura,Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke SulawesiSelatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giriyang berasal dari Minangkabau.Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalamilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih.Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak sepertiJelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasiSunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagibernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.Sunan Bonang (4)Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana MalikIbrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahirdiperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila,puteri seorang adipati di TubanSunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian iaberkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen,Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatanSunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Carapenyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yangkesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnyapemeluk teguh-menunjuknya.Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah denganmemanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dariarsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasanwudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromiyang dilakukan Sunan Kudus.Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjidmendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinyayang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hinduyang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah merekamendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarahyang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagianmasyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisahtersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarikuntuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknyamengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Denganbegitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus.Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima PerangKesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinanSultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.Sunan Kalijaga (5)Dialah “wali” yang namanya paling banyak disebutmasyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalahArya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontakMajapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telahmenganut IslamNama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memilikisejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, PangeranTuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkutasal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusunKalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebondan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawamengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’)di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebutistilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjukstatusnya sebagai “penghulu suci” kesultanan.Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit(berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten,bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiranKerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pulamerancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak.Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiangutama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligussahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung“sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaansemata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untukberdakwah.Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwamasyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harusdidekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. SunanKalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinyakebiasaan lama hilang.Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkanIslam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suarasuluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaansekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk JadiRaja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringinserta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati diJawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalahAdipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang(sekarang Kotagede – Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu-selatan Demak.nSunan Gunung Jati (6)Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan Sunan GunungJati. Diantaranya adalah bahwa ia pernah mengalami perjalananspiritual seperti Isra’ Mi’raj, lalu bertemu Rasulullah SAW,bertemu Nabi Khidir, dan menerima wasiat Nabi Sulaeman. (BabadCirebon Naskah Klayan hal.xxii).Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman masyarakat masa itu padaSunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullahdiperkirakan lahir sekitar tahun 1448 M. Ibunya adalah Nyai RaraSantang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkanayahnya adalah Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesirketurunan Bani Hasyim dari Palestina.Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahundari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara.Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalanganulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenalsebagai Kasultanan Pakungwati.Dengan demikian, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya “walisongo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkanpengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam daripesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yanglugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastrukturberupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.Bersama putranya, Maulana Hasanuddin, Sunan Gunung Jati jugamelakukan ekspedisi ke Banten. Penguasa setempat, Pucuk Umum,menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten tersebut yang kemudianmenjadi cikal bakal Kesultanan Banten.Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untukhanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada PangeranPasarean. Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah GunungSembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dariarah barat.Sunan Drajat (7)Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian iabersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yangbergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 MSunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untukberdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar diDusunJelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahunberikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan danmendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama DesaDrajat, Paciran-Lamongan.Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil caraayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipundemikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yangdilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk.Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah“berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beripakaian pada yang telanjang’.Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang sukamenolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anakyatim-piatu dan fakir miskin.Sunan Kudus (8)Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung danSyarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwaSunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yangberkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkatmenjadi Panglima PerangSunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian iaberkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen,Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatanSunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Carapenyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yangkesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnyapemeluk teguh-menunjuknya.Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah denganmemanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dariarsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasanwudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromiyang dilakukan Sunan Kudus.Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjidmendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinyayang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hinduyang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah merekamendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yangberarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakattradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisahtersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarikuntuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknyamengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Denganbegitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus.Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima PerangKesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinanSultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.Sunan Muria (9)Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri sekaligus anakSyekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalahRaden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya dilereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota KudusGaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga.Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal didaerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkanagama Islam.Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkanketerampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalahkesukaannya.Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalamkonflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagaipribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnyamasalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semuapihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juanahingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seniadalah lagu Sinom dan Kinanti.

Selasa, 06 Desember 2011

Cara Membuat Kotak Chating Di Blog

Mau pasang fasilitas chatting diblogmu ??? Gampang kok dan sangat mudah. Fasilitas chatting ini agar kamu bisa berinteraksi lebih dinamis dengan para pengunjung blogmu. Jika ada pengunjung blogmu untuk memasuki chat diblogmu tidak perlu untuk Sign Up, hanya memasukkan nama yang diinginkan dan bisa memulai chatting. Chat yang kita akan pasang dari Chatroll, chat ini sangatlah ringan. Kamu bisa memasang chat ini sebagai widget.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka www.chatroll.com

2. Klik Sign Up

3. Isi data-data yang diperlukan: Username, Password, Email dan Verification Code

4. Nah, sekarang kamu sudah buat ID. Untuk membuat chatnya, klik create a chatroll

5. Isi kolom Name untuk memberikan nama chatmu.

6. Lalu klik Blogger

7. Nah, kamu pilih satu satu script yang diberikan. Add Chatroll to your Blogger Sidebar untuk dipasang diwidget disamping dan Add Chatroll to a Blogger Post untuk dipasang di postinganmu maupun di laman.

8. Untuk mengganti ukuran, angka width (lebar) dan height (tinggi) dapat dirubah sesuai ukuran untuk blogmu.

9. Siap untuk dicopy-paste

Saatnya Memasang Di Sidebar:

1. Login ke www.blogger.com

2. Klik Tata Letak

3. Klik Tambah Gadget

4. Pilih HTML/JavaScript

5. Lalu pastekan kode script yang diberikan tadi

6. Jika sudah disesuaikan ukurannya, klik Simpan

Saatnya memasang di Postingan:

1. Login ke www.blogger.com

2. Klik Entri Baru

3. Lalu pastekan kode script yang diberikan tadi.

4. Jika sudah disesuaikan ukurannya, klik Terbitkan Entri

Senin, 05 Desember 2011

PEJUANG HIDUP SEHAT

Para pejuang hidup sehat selalu berjuang dengan cara-cara yang luar biasa, untuk merawat dan mengembangkan kesehatan diri, agar selalu bugar dan penuh semangat.
Mereka menjauhkan diri dari minuman beralkohol, menjauhkan diri dari rokok, dan menjauhkan diri dari semua hal yang tidak baik untuk kesehatan mereka.
Mereka berjuang total untuk hidup dalam ketenangan hati, dan selalu termotivasi untuk menemukan kekuatan baik dari dalam diri.
Mereka memberi perhatian penuh kepada berat normal tubuh, berjuang untuk mengendalikan makan, berupaya untuk makan secukupnya, dan berolahraga secara rutin untuk membangun daya tahan tubuh.
Hasilnya, mereka hidup dalam kesehatan tubuh dan jiwa yang luar biasa; jarang sakit, jarang stres, dan jarang mengeluh.
Mereka menemukan kehidupan nyaman dan bahagia dengan membuat tubuh mereka sehat dalam ketenangan jiwa yang terpelihara oleh nilai-nilai kebaikan.

BERSIKAP WAJAR

Apapun yang berlebihan selalu akan terasa tidak wajar. Kata-kata yang berlebihan akan terasa tidak wajar. Sikap yang berlebihan akan terasa tidak wajar. Hidup yang berlebihan akan terasa tidak wajar.
Bila seseorang selalu bersikap berlebihan atas hal apapun, maka orang tersebut sedang memperlihatkan kelemahan dirinya kepada orang lain.
Kepribadian yang berkualitas itu tercipta dari sikap yang wajar, bukan dari sikap yang berlebihan. Janganlah terlalu berlebihan menyikapi hal apa pun.
Semakin pintar dan semakin cerdas seseorang, dia akan semakin tunduk dalam kerendahanhatinya; sedangkan semakin belum pintar seseorang, dia selalu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi sambil membusungkan dada sombongnya.
Saat kita menjadi terlalu berlebihan menyikapi sebuah situasi ataupun keadaan, maka diri kita sesungguhnya sedang memperlihatkan kekurangpercayaan diri terhadap realitas yang ada.

APA YANG PERTAMA KALI HARUS KITA PERSIAPKAN UNTUK MEMULAI SEBUAH USAHA?

Pertama kali yang harus Anda siapkan adalah produk atau jasa yang akan Anda bisniskan. Kemudian, lengkapi mental dan diri Anda dengan keyakinan dan kepercayaan diri untuk menemukan pembeli atau pelanggan. Selanjutnya, miliki rencana dan strategi yang tepat sasaran, agar produk atau jasa yang Anda tawarkan tersebut dibeli oleh pelanggan atau konsumen. Pastikan Anda berbisnis dengan visi yang jelas, dan cerdas mengarahkan usaha secara berkelanjutan.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN AGAR SEMUA ORANG BISA MENYUKAI SAYA?

Saat Anda memiliki empati terhadap orang lain; saat Anda memiliki kesadaran untuk memelihara hubungan baik dengan orang lain; saat Anda memiliki kesadaran untuk menghormati logika berpikir, keyakinan, nilai-nilai kehidupan, kepercayaan, budaya, tradisi, dan persepsi orang lain; saat Anda memiliki kesadaran untuk menerima keragaman dan perbedaan dengan hati yang tulus dan ikhlas; saat Anda mampu untuk tidak mencampuri urusan pribadi orang lain; saat Anda mampu memiliki etika dan integritas dalam pergaulan hidup Anda; saat Anda mampu menjadi pribadi pemberi dan bukan pribadi penerima; saat Anda mampu menjadi pribadi yang tidak membohongi siapapun di dalam kehidupan ini. Maka, saat itu Anda pasti disukai oleh setiap orang. Oleh karena itu, lakukan semua hal yang baik dan yang terbaik melalui hati nurani terjujur dan tercerdas Anda, agar keinginan Anda untuk disukai oleh semua orang dapat terwujud.

KEKUATAN PENGARUH

Bila dirimu memiliki kekuatan pengaruh untuk mengubah arah peristiwa, maka dirimu akan menjadi energi penentu untuk mengatasi resistensi perilaku di sekitar dirimu.
Bila dirimu memiliki kekuasaan, memiliki perilaku yang rasional, memiliki kualitas untuk dipercaya, memiliki kecerdasan di bidang pekerjaan yang ditekuni, memiliki karisma pribadi untuk hubungan positif, memiliki pengalaman dalam kehidupan yang dijalani, memiliki kompetensi atas pekerjaan yang dikerjakan, memiliki kecerdasan emosional atas realitas sosial, dan memiliki kualitas pribadi yang kokoh tak tergoncangkan oleh celaan dan pujian; maka dirimu akan menjadi sumber pengaruh buat semua orang di sekitar kehidupan dirimu.

TUJUAN YANG SEDERHANA

Mulailah langkah menuju sukses dengan menetapkan tujuan yang paling sederhana, sehingga dirimu dapat mencapai beberapa kemenangan dengan cepat. Jangan terlalu berambisi bersama tujuan yang terlalu besar, nanti dirimu akan lelah oleh beban berat dari tujuan besar.
Kembangkan pola pikir yang sangat sederhana dan praktis untuk membangun kepercayaan dirimu. Lalu, ingatkan dirimu secara terus-menerus tentang kekuatan yang bisa membuat dirimu berhasil.
Bangunlah kekuatan-kekuatan dari dalam dirimu dan dari luar dirimu, dan pengaruhi dirimu untuk selalu dalam motivasi dan gairah tertinggimu. Miliki kontrol atas perjalanan suksesmu, dan buatlah dirimu selalu bergerak bersama rencana yang efektif dalam kerja kerasmu yang produktif.

6 kemampuan yang Harus diasah untuk Mengoptimalkan kerja Otak


gats1 

Pembahasan kali ini cukup high tension,dan sangat penting untuk dicatat,bacalah dengan rileks,tapi serius ya:)
Well,langsung saja..
Kali ini saya ingin berbagi tentang 6 kemampuan yang sangat penting untuk kita asah dalam mengoptimalkan kerja otak kita..
Sebenarnya apa saja yang perlu kita asah?
Kita urutkan ya..
1.Kemampuan Mendengar
Usahakan segala sesuatunya dimulai dari mendengar..
Kita mulai first stepnya dari sini ya,terus berlatih agar informasi dan ilmu dapat kita dengarkan dengan baik dan maksimal.Kemampuan mendengarkan yang baik dapat meminimalisir perolehan informasi yang salah maupun kesalah pahaman dalam input informasi.
Next step…yaituu..
2.Kemampuan berfikir
Ini sangat logis khan?setelah anda memperbaiki kemampuan mendengar,anda juga harus mengasah thinking power,kemampuan berfikir..Termasuk di dalamnya menganalisa,think probability atau kemungkinan,berfikir yang logis,tajam dan terpercaya(wah..kayak jargon di tivi..hehe)
Dengan berfikir yang baik,Informasi dan juga ilmu yg telah kita dengarkan,akan semakin efisien menjadi “isi otak”yang bermutu..
Selanjutnya…
3.Kemampuan Membaca
Dalam mencari informasi dan ilmu,mendengarkan saja tidak cukup,apalagi di zaman skrng yang sangaat menuntut kita untuk mandiri termasuk dalam mencari informasi..
It`s better buat kita untuk mempunyai kebiasaan membaca,tidak hanya dari buku-buku tetapi bisa juga dari internet yg kian hari semakin menyajikan bergudang-gudang informasi dan ilmu-ilmu berarti..
Thread ke 3 ini tidak perlu dibahas panjang,kita cukupkan mind set kita dengan “Banyak membaca=banyak ilmu=kerja otak semakin optimal”
Oke,step berikutnya kita harus mengasah..
4.Kemampuan menghafal
Bagaimanapun melimpahnya informasi dan ilmu,baik yg bersumber dari buku maupun internet,menghafal masih sangat sangat diperlukan..
Bisa dibilang ini kebutuhan super primer dalam proses mengoptimalkan otak.
Banyak cases yg memerlukan anda untuk berbicara secara ilmiah,membutuhkan dasar,sumber anda bicara,maupun teori-teori dalam menghadapi permasalahan.Nggak lucu kan,ketika anda menghadapi cases demikian anda harus repot mencari-carinya di buku,atau harus buka internet dulu:D,yah setidaknya anda harus menghafal di mana anda mendapatkan info yang anda peroleh(berupa judul buku,website,perkataan orang,dll).
5.Kemampuan berbicara
Setelah anda mendapatkan informasi dan ilmu dari step-step sebelumnya,anda perlu juga untuk mengasah kemampuan verbal dengan berbicara.Sudah pasti dengan mengasah kemampuan berbicara,pemaksimalan kerja otak akan semakin Up!!
Step ini kita tempatkan ke posisi 5,ini agar apa yang anda bicarakan nantinya “lebih berisi”dan bermutu,karena anda sudah mendapatkan cukup informasi dan ilmu dari step sebelumnya..
Yang terakhir,yaitu..mengasah
6.Kemampuan menulis
Kemampuan menulis ini punya beberapa peran,kalau dilihat dari urutan di sini,menulis berperan untuk mengevaluasi apa yg telah kita dapatkan dari step-step sebelumnya..
Cobalah untuk menuliskan informasi atau ilmu yang sudah kita dapatkan.Saya jamin!jika anda sudah mampu menuliskan info2 dan ilmu yang anda peroleh dengan baik,sudah pasti kemampuan kerja otak anda meningkat dengan suksess!!
Kerja otak anda akan semakin maksimal seiring meningkatnya kemampuan anda di 6 bidang di atas..
Tingkatkan kemampuan satu persatu,ulangi dan ulangi lagi..
Anda sudah bosan?kalau Iya,STOP!untuk bermimpi menjadi yang terbaik!

Penghalang Wirausaha

 Pendapat yang satu ini memang tidak bisa lagi dipungkiri,bahwa kemajuan perekonomian suatu negara sangat ditopang erat olah adanya pengusaha-pengusaha(entrepreneur) baik itu kecil,menengah maupun tingkat atas.
 Menurut Ciputra(pendiri Ciputra Entrepreneur Foundation) yang merupakan salah seorang sosok besar pengusaha indonesia,Indonesia butuh pengusaha minimal 2% dari seluruh total penduduk indonesia guna mempekerjakan para pengangguran yg ada di tanah air.Saat ini skala pengusahanya baru berkisar 0.18%(Seperti yang dimuat dlm bisnis.com kamis 07/08/08).
 Namun untuk mendongkrak angka persentase pengusaha masih ada tembok tinggi berupa doktrin salah yang terlanjur ditanamkan dalam dunia pendidikan indonesia.Hal yang sama juga disampaikan oleh Ciputra dalam menyebutkan 3 faktor sulit berkembangnya wirausaha di indonesia.Salah satunya ya tadi,adanya doktrin pendidikan SDM untuk tipe pencari kerja.Anak didik jarang sekali untuk diajarkan kreatif dan inovatif,didoktrin untuk berprestasi bagus untuk mencari pekerjaan yang bagus,jauh dari pengenalan terhadap wirausaha,dsb.Alhasil?banyak lulusan sekolah maupun kampus yang ‘keder’ untuk bersaing,istilahnya terikat dengan ‘mental block’ yang begitu akut.Orientasinya mengejar gawean di instansi pemerintah alias pegawai negeri,pengen hidup mudah di save line.Atau juga palingan jadi karyawan-karyawan bawah di perusahaan.
 Ciputra menyebutkan faktor penghambat yang lain adalah masa penjajahan terhadap bangsa indonesia yang terlalu lama 350 tahun.Dan,faktor yang lain adalah masa pendidikan yang di mulai sejak usia 7 tahun di nilai terlalu lambat..
Agama Islam dalam bab keluarga tentang pendidikan anak,sebenarnya sudah memberikan pandangan yang jelas dan lengkap menanggapi berbagai macam hal,bukan hanya pengekang mental wirausaha,tapi juga tentang prilaku anak baik itu budi pekertinya,tanggung jawabnya,kejujurannya dan sifat yg lain.Jadi sudah jelas,tanggung jawab terhadap pendidikan anak yang paling besar adalah di tangan orang tuanya.Orang tuanya mempunyai tugas untuk mendidiknya dengan prilaku yang baik sejak dini,hingga terus dewasa nanti.Naah..sudah tentu perubahan pola pendidikan ke arah yang lebih baik juga penting,namun jangan lupa dengan pondasi dasar yang paling dasar.Inilah tugas besar para orang tua,untuk membentuk pondasi yang kokoh dan berkah!!

Membangun Minat Beli : Definisi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi dan Minat Pembelian Ulang (Future Intention)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia SLTA, dijelaskan bahwa ”minat adalah,keinginan untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu”.

Schiffman dan Kanuk (2004:25), menjelaskan bahwa pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya

menurut Simamora (2002:131) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut.

Menurut Kotler, Bowen dan Makens (1999:156) mengenai minat beli : minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat.

Menurut Kotler dan Keller (2003:181), customer buying decision – all
their experience in learning, choosing, using, even disposing of a product. Yang
kurang lebih memiliki arti minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana
konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk.

menurut Kotler dan Keller (2003:186) the consumer may also form an intention to buy the most preffered brand yang berarti bahwa konsumen mempunyai keinginan untuk membeli suatu produk berdasarkan pada sebuah merek.
Menurut Boyd, Walker, dan Larreche (2000:6-7), seseorang menginginkan produk, merek, dan jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhan. Selain itu keinginan orang juga dibentuk oleh pengaruh sosial, sejarah masa lalu, dan pengalaman konsumsi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen


Swastha dan Irawan (2001) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat membeli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat.

Penilaian Prestasi Kerja Berorientasi Masa Lalu

Penilaian metode dan pendekatan dalam penilaian prestasi kerja karyawan. Suatu penerapan penilaian prestasi pekerjaan dikatakan baik biia penilaian prestasi pekerjaan diarahkan bukan untuk menilai orangnya, tetapi yang kita nilai adalah hasil pekerjaan yang telah dilakukannya. Suatu proses penilaian prestasi pekerjaan dapat dikatakan baik, apabila mampu: a menghasilkan umpan balik hasil prestasi kerja yang jelas, sehingga yang bersangkutan tahu apa yang diharapkan darinya b. Mengenali bidang pelaksanaan pekerjaan secara khusus yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan. c. Mengenali cara-cara yang dapat memberi kemungkinan bagi yang bersangkutan untuk mengembangkan bakat dan tangung jawab yang besar. Faktor penilai dalam penilaian prestasi kerja sangat menentukan di samping alat ukur penilaiannya. Penilai prestasi kerja dapat bersifat individual misalnya atasan langsung, dapat pula berbentuk team penilai, yang lebih dari satu orang. Untuk memungkinkan tercapainya obyektivitas penilaian, maka penilai prestasi kerja karyawan dapat berupa team penilai yang terdiri dari 2 atau 3 orang yang memiliki kemampuan yang diperlukan. (Martoyo, 1996:87) Secara Umum Metode penilaian prestasi kerja dikelompokkan menjadi dua macam yaitu Metode penilaian yang berorientasi waktu yang lalu dan Metode penilaian yang berorientasi pada waktu yang akan datang ( Notoatmodjo, 1992). Metode-metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu Metode-metode yang berorientasi masa lalu mempunyai kelebihan daJam hal perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi dan sampai derajat tertentu, dapat diukur. Kelemahannya adalah bahwa prestasi kerja di masa lalu tidak dapat diubah, tetapi dengan mengevaluasi prestasi kerja di masa lalu, para karyawan memperoleh umpan balik mengenai upaya-upaya mereka Umpan balik ini selanjutnya bisa mengarahkan kepada perbaikan-perbaikan prestasi. Penilaian prestasi kerja yang berorientasi masa lalu, artinya penilaian prestasi kerja seorang karyawan itu dinilai berdasarkan hasil yang telah dicapai oleh karyawan selama ini. Teknik-teknik penilaian prestasi kerja berorientasi waktu lalu antara lain : a. Rating Scale Dalam hal ini penilai melakukan penilaian subyektif terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari yang terendah sampai dengan tertinggi. Penilai memberikan tanda pada skala yang sudah ada tersebut dengan membandingkan antara hasil pekerjaan karyawan dengan kriteria yang telah ditentukan tersebut berdasarkan justifikasi penilai yang bersangkutan. Kelebihan metode ini adalah tidak mahal dalam penyusunan dan administrasinya, penilai hanya memerlukan sedikit latihan, tidak memakan waktu, dan dapat diterapkan untuk jumlah karyawan yang besar. Kelemahan adalah kesulitan dalam menentukan kriteria yang relevan dengan pelaksanaan kerja. b. Checklist Dalam metode checklist penilai hanya memilih pernyataan-pernyataan yang sudah tersedia, yang menggambarkan prestasi kerja dan karakteristik-karakteristik karyawan ( yang dinilai ). Kebaikan checklist adalah ekonomis, mudah administrasinya, latihan bagi penilai terbatas, dan terstandardisasi. Kelemahannya meliputi penggunaan kriteria kepribadian di samping kriteria prestasi kerja, kemungkinan terjadinya bias penilai (terutama hallo effect), interpretasi salah terhadap item-item check list dan penggunaan bobot yang tidak tepat dan juga tidak memungkinkan penilai memberikan penilaian relatif. c. Metode Peristiwa Kritis

Stimulus Pemasaran : Stimulus Pemasaran dan Stimulus Lingkungan Sosial dan Budaya

Definisi Stimulus atau Stimuli: Stimulus menurut Assael (192:128) adalah:Stimuli are any physical, visual, or verbal communications that can influence an individual's response. yang berarti :setiap bentuk secara fisik, visual, atau komunikasi secara verbal yang dapat mempenganrhi respon dari individu.
Setiadi (2008) menyatakan bahwa “stimulus atau stimuli merupakan bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi individu. Stimulus terdiri dari 2 bentuk, yaitu:

a. Stimulus pemasaran (Marketing Stimuli) Marketing stimuli adalah setiap komunikasi atau stimuli secara fisik yang di desain untuk mempengaruhi konsumen. Setiadi (2008) menyatakan bahwa “stimuli pemasaran adalah setiap komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen”. Produk dan komponen lainnya (seperti kemasan, isi, ciri-ciri fisik) adalah stimuli utama (primary/intrinsic stimulus).
Menurut Kotler (2007) bahwa Marketing stimuli ini terdiri dari : (a) Product (produk) (b) Price (harga) (c) Promotion (promosi) (d) Place (tempat)

b. Stimulus lingkungan (Enviromental stimuli). Enviromental stimuli adalah faktor-faktor ekstemal dari konsumen.Menurut Assael (1992:319) mempunyai dua faktor yang sangat penting mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: Budaya (culture) dan Kelas Sosial (social class).

a. Budaya (culture) Menurut Philip Kotler (1997:172) mendelinisikan budaya sebagai: Culture is the most fundamental determinant of a person's wants and behavior. Yang kira2 mempunyai arti: Kebudayaan adalah faktor dasar yang paling menentukan dari perilaku dan keinginan seseorang. Kebudayaan mencakup segala cara atau pola pikir, merasakan dan bertindak yang manusia sebagai anggota masyarakat. Perilaku konsumen ditentukan oleh kebudayaan, yang tercennin pada cara hidup, kebiasaaii, dan tradisi dalam permintaan akan bennacam - macam barang dan jasa di pasar dimana pcrusahaan dituntut untuk dapat memenuhinya. Perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan yang melingkupinya dan pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan perkembangan jaman dari masyarakat tersebut

b. Kelas Sosial (social class) Menurut Kotler (1997:13) kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai - nilai, kepentingan atau minat, serta tingkah laku yang sama. Stimuli atau rangsangan lainnya terdiri dari kekuatan-kekuatan dan kejadian-kejadian penting dalam lingkungan pembeli: lingkungan ekonomi, teknologi, politik dan budaya”. Semua rangsangan ini akan melewati kotak hitam pembeli dan menghasilkan serangkaian tanggapan dari para pembeli yang bisa diteliti, sehinga pemasar perlu memahami apa yang terjadi dengan kotak hitam antara rangsangan dan tanggapan. seperti gambar beriku:
Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (1987:63), kelas sosial dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan: 

1. Golongan atas Yang termasuk dalam kelas ini antara lain : pengusaha pengusaha kaya, pejabat pejabat tinggi.

Strategi Investasi

Strategi investasi umumnya ada dua macam, yaitu strategi aktif (active strategy) dan strategi pasif (passive strategy). Seperti yang dijelaskan oleh Tandelilin (2001:199) ada dua strategi yang dapat dilakukan investor dalam pembentukan portofolio, yaitu sebagai berikut.

1. Strategi pasif

Merupakan tindakan investor yang cenderung pasif dalam berinvestasi dalam saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan indeks pasar. Strategi pasif mendasarkan diri pada asumsi bahwa (a) pasar modal tidak melakukan mispricing, dan (b) meskipun terjadi mispricing, para pemodal berpendapat bahwa mereka tidak bisa mengidentifikasikan dan memanfaatkannya. Tujuan dari strategi pasif ini adalah memperoleh return portofolio sebesar return indeks pasar dengan menekankan seminimal mungkin risiko dan biaya investasi yang harus dikeluarkan.

Ada dua macam strategi pasif yaitu sebagai berikut.
a. Strategi beli dan simpan maksudnya adalah investor melakukan pembelian sejumlah saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Tujuan dilakukannya strategi ini adalah untuk menghindari biaya transaksi dan biaya tambahan lainnya yang biasanya terlalu tinggi.
b. Strategi mengikuti indeks merupakan strategi yang digambarkan sebagai pembelian instrumen reksadana atau dana pensiun oleh investor. Dalam hal ini investor berharap bahwa kinerja investasinya pada kumpulan saham dalam instrumen reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar. Dengan kata lain investor berharap memperolah return yang sebanding dengan return pasar.

2. Strategi aktif
Merupakan tindakan investor secara aktif dalam melakukan pemilihan dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga saham serta berbagai mendapatkan return abnormal. Tujuan strategi aktif ini adalah mendapatkan return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang diperoleh dari strategi pasif. Ada tiga strategi yang biasa dipakai investor dalam menjalankan strategi aktif portofolio saham.
a. Pemilihan saham maksudnya adalah para investor secara aktif melakukan analisis pemilihan saham-saham terbaik, yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return dan risiko yang terbaik dibandingkan dengan alternative lainnya. Analisis ini mendasarkan pada pendekatan analisis fundamental guna mengetahui prospek saham tersebut pada masa datang.
b. Rotasi sektor, maksudnya investor dapat melakukan strategi ini dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
(a) Melakukan investasi pada sahamsaham yang bergerak pada sector tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari.

Pengertian, Tujuan dan Konsep Dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah

Menurut Edmond (dalam Suryosubroto, 2004:208) Manajemen Peningkatan mutu berbasis sekolah merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah.
Konsep ini diperkenalkan oleh teori effektif school yang lebih memfokuskan diri pada perbaikan proses pendidikan. Beberapa indikator yang menunjukkan karakter dari konsep manajemen ini antara lain sebagai berikut : (i) lingkungan sekolah yang aman dan tertib, (ii) sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai, (iii) sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat, (iv) adanya harapan yang tinggi dari personel sekolah (kepala sekolah, guru, dan staf lainnya termasuk siswa) untuk berprestasi, (v) adanya pengembangan staf sekolah yang terus menerus sesuai tuntutan IPTEK, (vi) adanya pelaksanaan evaluasi yang terus-menerus terhadap berbagai aspek akademik dan administrative, dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan/ perbaikan mutu, dan (vii) adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua murid/masyarakat.
Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bentuk alternatif sekolah sebagai hasil dari desentralisasi pendidikan (Nurkholis, 2003:6). MBS pada prinsipnya bertumpu pada sekolah dan masyarakat serta jauh dari birokrasi yang sentralistik. MBS berpotensi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerataan, efisiensi, serta manajemen yang bertumpu pada tingkat sekolah. MBS dimaksudkan meningkatkan otonomi sekolah, menentukan sendiri apa yang perlu diajarkan, dan mengelola sumber daya yang ada untuk berinovasi. MBS juga memiliki potensi yang besar untuk menciptakan kepala sekolah, guru, dan administrator yang profesional. Dengan demikian, sekolah akan bersifat responsif terhadap kebutuhan masing-masing siswa dan masyarakat sekolah. Prestasi belajar siswa dapat dioptimalkan melalui partisipasi langsung orang tua dan masyarakat.
Aldwell dan Spink (1988) dalam Teguh Winarno memandang MBS sebagai a self managing school yakni suatu sekolah yang telah mengadopsi desentralisasi yang berarti dan konsisten sehingga sekolah tersebut mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan alokasi sumber-sumber yang meliputi pengetahuan, teknologi, wewenang, material, orang, waktu dan keuangan (dikutip oleh Campbell–Evans dalam Dimmock (ed),1993: 93 dalam Teguh Winarno). Hal ini berarti bahwa sekolah yang menggunakan MBS memperoleh hak otonomi untuk mengelola sumber-sumber daya pedidikan yang dimilikinya.

Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah

Tujuan penerapan MBS untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara umum baik itu menyangkut kualitas pembelajaran, kualitas kurikulum, kualitas sumber daya manusia baik guru maupun tenaga kependidikan lainnya, dan kualitas pelayanan pendidikan secara umum.

Koperasi

Pengertian Koperasi :
Istilah koperasi berasal dari bahasa asing co-operation. (Co = bersama, operation = usaha), koperasi berarti usaha bersama, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD) artinya usaha bersama masyarakat di satu wilayah desa, Koperasi Karyawan artinya usaha bersama para karyawan.

Menurut Undang-undang Nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok perkoperasian,”Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”(pasal 3 UU No.12/1967).
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang perkoperasian menyatakan bahwa koperasi adalah “badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”.

Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan bukan kepada kebendaan. Kerjasama dalam koperasi didasarkan pada rasa persamaan derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui musyawarah rapat anggota.
Koperasi sebagai badan usaha dapat melakukan kegiatan usahanya sendiri dan dapat juga kerja sama dengan badan usaha lain, seperti perusahaan swasta maupun perusahaan negara. Perbedaan antara koperasi dan badan usaha lain, dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Dilihat dari segi organisasi
Koperasi adalah organisasi yang mempunyai kepentingan yang sama bagi para anggotanya. Dalam melaksanakan usahanya, kekuatan tertinggi pada koperasi terletak di tangan anggota, sedangkan dalam badan usaha bukan koperasi, anggotanya terbatas kepada orang yang memiliki modal, dan dalam melaksanakan kegiatannya kekuasaan tertinggi berada pada pemilik modal usaha.
b. Dilihat dari segi tujuan usaha
Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggotanya dengan melayani anggota seadil-adilnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
c. Dilihat dari segi sikap hubungan usaha
Koperasi senantiasa mengadakan koordinasi atau kerja sama antara koperasi satu dan koperasi lainnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi sering bersaing satu dengan lainnya.
d. Dilihat dari segi pengelolahan usaha
Pengelolahan usaha koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan badan usaha bukan koperasi pengelolahan usahanya dilakukan secara tertutup.

Tujuan Koperasi :
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota.
“Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan lebih banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu, anggota dalam koperasi, bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan.”(SAK,1996:27.1)
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi Indonesia adalah “koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.

Stres Dalam Bekerja



Definisi Stres Kerja
Menurut Anwar (1993:93) Stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya.
Yoder dan Staudohar (1982 : 308) mendefinisikan Stres Kerja adalah Job stress refers to a physical or psychological deviation from the normal human state that is caused by stimuli in the work environment. yang kurang lebih memiliki arti suatu tekanan akibat bekerja juga akan mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang, di mana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerjaan tempat individu tersebut berada.
Beehr dan Franz (dikutip Bambang Tarupolo, 2002:17), mendefinisikan stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu.
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Jika seseorang / karyawan mengalami stres yang terlalu besar maka akan dapat menganggu kemampuan seseorang / karyawan tersebut untuk menghadapi lingkungannya dan pekerjaan yang akan dilakukannya(Handoko 1997:200)
Menurut Pandji Anoraga (2001:108), stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkunganya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.
Gibson dkk (1996:339), menyatakan bahwa stres kerja adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan
atau fisik berlebihan kepada seseorang.

Kategori Stres Kerja
Menurut Phillip L (dikutip Jacinta, 2002), seseorang dapat dikategorikan mengalami stres kerja bila:
1. Urusan stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan, karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stress kerja.
2. Mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan juga individu.
3. Oleh karenanya diperlukan kerjasama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan stres tersebut

Secara umum, seseorang yang mengalami stres pada pekerjaan akan menampilkan gejala-gejala yang meliputi 3 aspek, yaitu : Physiological, Psychological dan Behavior. (Robbins, 2003, pp. 800-802)

1. Physiological memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada metabolisme tubuh, meningkatnya kecepatan detak jantung dan napas, meningkatnya tekanan darah, timbulnya sakit kepala dan menyebabkan serangan jantung.
2. Psychological memiliki indikator yaitu: terdapat ketidakpuasan hubungan kerja, tegang, gelisah, cemas, mudah marah, kebosanan dan sering menunda pekerjaan.
3. Behavior memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada produktivitas, ketidakhadiran dalam jadwal kerja, perubahan pada selera makan, meningkatnya konsumsi rokok dan alkohol, berbicara dengan intonasi cepat, mudah gelisah dan susah tidur

Pengertian dan Ukuran Kinerja Keuangan

Pengertian Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan analisis data serta pengendalian bagi perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan diatas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Selain itu pengukuran juga dilakukan untuk memperlihatkan kepada penanam modal maupun pelanggan atau masyarakat secara umum bahwa perusahaan memiliki kreditibilitas yang baik (Munawir,1995 :85)
Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai “performing measurement“ (pengukuran kinerja) adalah kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Dengan demikian pengertian kinerja adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu
tertentu (Hanafi,2003: 69). Dalam bukunya Halim (2003: 17) yang berjudul “Analisis Investasi ” menyebutkan bahwa ide dasar dari pendekatan fundamental ini adalah bahwa harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham . Sebaliknya apabila terdapat berita buruk mengenai kinerja perusahaan maka akan menyebabkan penurunan harga saham pada perusahaan tersebut. Atau dapat dikatakan bahwa harga saham merupakan fungsi dari nilai perusahaan.

Ukuran Kinerja
Ada tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara kuantitatif (Hanafi, 2003: 76), yaitu:
a. Ukuran kriteria tunggal
Ukuran kriteria tunggal (single criteria) adalah ukuran kinerja yang hanya menggunakan satu ukuran untuk menilai kinerja manajer. Kelemahan apabila kriteria tunggal digunakan untuk mengukur kinerja yaitu orang akan cenderung memusatkan usahanya pada kriteria pada usaha tersebut sehingga akibatnya kriteria lain diabaikan, yang

kemungkinan memiliki arti yang sama pentingnya dalam menentukan sukses atau tidaknya perusahaan.

b. Ukuran kriteria beragam
Ukuran kriteria beragam (multiple criteria) adalah ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ujuran untuk menilai kriteria manajer. Kriteria ini mencari berbagai aspek kinerja manajer, sehingga manajer dapat diukur kinerjanya dari beragam kriteria. Tujuan penggunaan beragam ini adalah agar manajer yang diukur kinerjanya mengarahkan usahanya kepada berbagai kinerja.

c. Ukuran kriteria gabungan
Ukuran kriteria gabungan (composite criteria) adalah ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran , untuk memperhitungkan bobot masing-masing ukuran dan menghitung rataratanya sebagai ukuran yang menyeluruh kinerja manajer. Kriteria gabungan ini dilakukan karena perusahaan menyadari bahwa beberapa tujuan lebih penting dibandingkan dengan tujuan yang lain, sehingga beberapa perusahaan memberikan bobot angka tertentu pada beragam kriteria untuk mendapatkan ukuran tunggal kinerja manajer.

Faktor Budaya Dalam Organisasi dan Manajemen di Indonesia

Astrid S. Susanto (dalam Marbun, 1980 : 70-72), menyatakan dalam kehidupan organisasi di Indonesia, instansi masih dilihat sebagai lanjutan kehidupan solidaritas organisasinya, sehingga terbentuklah suasana organisasi (organization climate) dan budaya organisasi (organization culture) khas Indonesia yang sedikit banyak masih ditandai oleh sifat budaya tradisional seperti solider organik, hierarkis, rukun dan musyawarah. Hal ini bisa dilihat pada suasana santai, akrab dan suasana seperti di rumah, yang dibawa ke tempat kerja. Kebiasaan ngobrol (istilah jaman sekarangnya disebut ngerumpi) dan bekerja yang santai waktu jam kerja menunjukkan adanya nilai keakraban sosial yang masih dianggap lebih penting daripada sikap lugas (zakelijk) waktu kerja. Bila memungkinkan, semua suka-duka (terutama duka) kehidupan pribadi diharapkan akan dapat dipecahkan oleh atasan.
Namun demikian, menurut Danandjaja (1986 : 85) gambaran seperti itu tidak lagi merupakan gambaran yang lengkap. Wong cilik termasuk karyawan pada level bawah, sudah mulai merasuk dalam tata nilai manusia Indonesia. Dampaknya tidak hanya para profesional dan manajer muda yang tumbuh pragmatis dan akusentris, akan tetapi telah tumbuh pula “manajer yang autokratik dan berpikir jangka pendek”.
Danandjaja dalam penelitiannya menemukan bahwa manajer Indonesia lebih mementingkan keuntungan jangka pendek; walaupun mengerti manfaatnya, tidak menganggap realistik investasi jangka panjang; meskipun berakibat di bebas tugaskannya sekelompok karyawan, cenderung menjual saja salah satu pabrik lama, demi pengadaan dana untuk membangun pabrik bari; membatasi penyediaan dana untuk program latihan hanya pada mereka yang memang masih dapat dikembangkan lebih lanjut; dan hanya mau mengeluarkan dana terbatas, nila perlu sekecil mungkin untuk fasilitas di tempat kerja seperti kafetaria dan kamar kecil. Manajer seperti tersebut di atas, kata Danandjaja (1986 : 104) lebih suka pada suasana yang menyenangkan, lebih suka orang yang sangat populer tapi kurang kreatif daripada yang kreatif tetapi kurang populer, tidak suka konflik walaupun itu berarti kemajuan, dan lebih memberikan wewenang pada anak buah yang hanya terbatas pada pelaksanaan tugas.
Hal hampir senada dikemukakan pula oleh Budi Paramita (1992 : 10) yang mengatakan gaya manajerial di Indonesia bersifat antara lain, paternalistik dan otokritik. Suatu jenis pengendalian yang bersifat langsung dan pribadi dengan wewenang dipusatkan pada pucuk pimpinan. Ini sesuai dengan dalih yang muncul dari gambaran di atas, yang menunjukkan bahwa suatu pengendalian hierarkis yang ketat dalam suatu organisasi merupakan cara paling efektif dalam masyarakat yang bersifat otoriter.
Berikut ini adalah Profil Manajer Indonesia menurut hasil temuan Danandjaja (1986:150) :
1. Bagi para Manajer, perusahaan adalah wujud lain dari pemilik, yang patut dihormati dan dituruti segala kehendaknya dengan taat. Ucapan “terserah bagaimana maunya perusahaan”! sangat mudah diucapkan oleh Manajer di Indonesia, terutama kalau sedang frustasi. Karena tidak ada ikatan lain kecuali sebagai wadah tempat ia memperoleh kesempatan kerja, jaminan dan keamanan, maka para Manajer tersebut akan cenderung untuk keluar dari perusahaannya begitu saja kalau hal-hal tersebut tidak dipenuhi.

Interaksi Sosial

Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial.
Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok” (p. 22). Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial” (p. 50).
“Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai, menghargai, dan saling mendukung” (Siagian, 2004, p. 216).
Berdasarkan definisi di atas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Macam - Macam Interaksi Sosial
Menurut Maryati dan Suryawati (2003) interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu (p. 23) :
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu (p. 49) :
1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Ciri - Ciri Interaksi Sosial
Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain (p. 23) :
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu (p. 26) :
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.

Minggu, 04 Desember 2011

Melatih dan Memotivasi Produktivitas Kerja

 Pada umumya suatu organisasi/perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila organisasi/perusahaan tersebut dapat mempertahankan dan mengembangkan kontinuitas di bidang usahanya. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting, kaan rena SDM merupakan sumber daya yang akan menggerakkfaktor produksi lainnya. Meskipun aspek teknologi sangat maju tetapi tanpa peran manusia sebagai pelakunya, maka organisasi/perusahaan tersebut akan sulit mencapai tujuannya. Oleh karena itu pegawai sebagai SDM harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta mengetahui cara melaksanakannya dengan baik, sehingga diharapkan produktivitas kerja pegawai sesuai standar yang diharapkan.
Produktivitas tenaga kerja adalah penyelesaian tepat waktu yang telah ditetapkan, artinya pelaksanaan suatu tugas dinilai baik tidaknya tergantung pada tugas diselesaikan atau tidak terutama menjawab pertanyaan bagaimana cara menyelesaikan dan berapa biaya yang diperlukan untuk itu (Siagian,1996:151). Produktivitas tenaga kerja juga dapat dilihat dari perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu.
Supaya pegawai mempunyai tingkat produktivitas kerja yang baik, dalam hal ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pengembangan sumber daya manusia, salah satu caranya dengan melakukan program pelatihan.
Pelatihan ini merupakan suatu usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu (Malayu S.P. Hasibuan:2002;70). Dan tujuan dari pelatihan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan (Heidjarachman dan Su’ad Husnan (2002:74), menambah pengetahuan para karyawan untuk lebih memudahkan ia dalam melaksanakan tugasnya atau memangku jabatan.
SDM sebagai sumber daya terpenting di dalam organisasi/perusahaan mempunyai implikasi bahwa pengembangannya harus dianggap sebagai investasi.
Pengembangan SDM merupakan investasi penting dan mahal disadari penuh oleh organisasi/perusahaan. Sehingga dalam penanganannya harus dilakukan seefektif mungkin.
Diperlukan kesadaran dan penggunaan secara selektif metode dan program pelatihan, disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan organisasi baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Pelatihan yang baik haruslah terencana, artinya suatu program pelatihan harus meliputi tujuan latihan, tanggung jawab terhadap latihan, subjek atau materi latihan, lamanya atau jadwal latihan, lokasi atau tempat latihan, jumlah dan kualifikasi peserta latihan, dan instruktur. (Manullang;2001:74)
Apabila kegiatan pelatihan dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh organisasi/perusahaan serta dapat diikuti sebaik-baiknya oleh pegawai/karyawan, maka tujuan organisasi dan tujuan pegawai/karyawan tercapai, yaitu mampu mencapai produktivitas kerja sesuai standar yang telah ditetapkan. Bahkan lebih jauh lagi memungkinkan pegawai mencapai produktivitas kerja di atas standar yang ada.
Namun suatu organisasi/perusahaan bukan saja mengharapkan pegawai/karyawannya mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Merupakan tugas bagi pimpinan perusahaan/organisasi untuk dapat memotivasi para pegawai/karyawan supaya mereka dengan sadar dan senang hati mau melakukan pekerjaannya dengan hasil yang maksimal, sehingga dapat mencapai produktivitas kerja sesuai standar.
Menurut  Malayu S.P. Hasibuan (2003:141) motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.
Motivasi adalah energi yang menggerakkan segala potensi yang ada yang dapat mendorong perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal untuk memuaskan kebutuhan hidup dan mempertahankan hidup.
Motivasi bukanlah suatu hal yang mudah, karena orang akan termotivasi jika kebutuhannya telah terpenuhi, maka pimpinan perusahaan harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan karyawan secara individu, sehingga karyawan merasa aman dan nyaman berada di lingkungan organisasi dimana ia berada.
Adapun ciri-ciri orang yang telah termotivasi dapat dilihat dari sisi pemenuhan kebutuhannya, pembuktian dirinya, pengakuan dan penghargaan yang ia dapatkan, bagaimana ia berinteraksi sosial, status sosialnya, objektivitas dirinya, dan pengharapannya.
Dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya merupakan dorongan terhadap semangat seseorang, sehingga semakin tinggi motivasi seseorang maka akan semakin tinggi pula semangat kerja orang tersebut. Motivasi merupakan dorongan yang mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi dengan terpenuhinya apa yang menjadi kepentingan anggota organisasi tersebut. Apabila karyawan sudah termotivasi dan terdorong, ia akan mempunyai semangat kerja dan menjalankan tugas serta pekerjaannya dengan sebaik-baiknya, sehingga produktivitas kerja dapat tercapai.
Untuk dapat menumbuhkan motivasi karyawan, sesungguhnya pelatihan dapat memberikan beberapa manfaat terkait motivasi. Menurut Siagian (1996) manfaat pelatihan diantaranya selain dapat meningkatkan produktivitas kerja juga menciptakan terwujudnya hubungan serasi antara atasan dan bawahan, hal ini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. Manfaat lain dapat meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi, memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang memungkinkan ia dapat menyelesaikan konflik secara fungsional, sehingga ia dapat merasa nyaman berada di lingkungannya.
Masih menurut Siagiaan (1996) manfaat pelatihan ternyata dapat menimbulkan dorongan bagi karyawan untuk terus meningkatkan kemampuan, sehingga akan memperbesar rasa percaya diri, meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan pengakuan atas kemampuan seseorang. Yang semua ini dapat memotivasi karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya dan juga organisasi/perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas kerja dan pencapaian tujuan perusahaan.

Investasi : Pengembalian Dan Resiko

Investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Dengan kata lain, investasi merupakan komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang dengan tujuan memperbesar konsumsi di masa datang. Pengertian lain investasi adalah suatu bentuk penanaman dana atau modal untuk menghasilkan kekayaan, yang akan dapat memberikan keuntungan tingkat pengembalian (return) baik pada masa sekarang atau dan di masa depan.
Sharpe et all (1993), merumuskan investasi dengan pengertian berikut: “Mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna menda¬patkan aset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar.”
Sedangkan Jones (2004) mendefinisikan investasi sebagai: “Komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih aset selama beberapa periode pada masa mendatang.”
Investasi dapat berkaitan dengan penanaman sejumlah dana pada aset riil (real assets) seperti: tanah, emas, rumah, barang-barang seni, real estate dan aset riil lainnya atau pada aset finansial (financial assets), berupa surat-surat berharga yang pada dasarnya merupakan klaim atas aktiva riil yang dikuasai oleh entitas seperti: deposito, saham, obligasi, dan surat berharga lainnya.
Harapan keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi yang dilakukan. Dalam konteks investasi, harapan keuntungan tersebut sering disebut sebagai return.
Eduardus Tandelilin (2001:47) mengemukakan bahwa: “Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinteraksi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.” Singkatnya return adalah keuntungan yang diperoleh investor dari dana yang ditanamkan pada suatu investasi.
Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Jika berinvestasi pada sebuah obligasi atau mendepositokan uang di bank, maka besarnya yield ditunjukkan dari bunga obligasi atau bunga deposito yang diterima. Jika kita berinvestasi dalam saham, yield ditunjukkan oleh besarnya dividen yang kita peroleh. Sedangkan, capital gain (loss) sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (saham atau obligasi), yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor.
Pada dasarnya tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return. Return dapat berupa return realisasi ataupun return ekspektasi.
Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan serta sebagai dasar penentuan return ekspektasi (expected return) untuk mengukur risiko di masa yang akan datang.
Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi ini sifatnya belum terjadi.
Suad Husnan (2005) menyebutkan bahwa tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) adalah laba yang akan diterima oleh pemodal atas investasinya pada perusahaan emiten dalam waktu yang akan datang dan tingkat keuntungan ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan di masa yang akan datang. Seorang investor akan mengharapkan return tertentu di masa yang akan datang tetapi jika investasi yang dilakukannya telah selesai maka investor akan mendapat return realisasi (realized return) yang telah dilakukan.
Di samping memperhitungkan return, investor juga perlu mempertimbangkan tingkat risiko suatu investasi sebagai dasar pembuatan keputusan investasi. Definisi risiko menurut Reilly and Brown (2003:10) adalah:“Risk is the uncertainly that an investment will earn its expecied rate of return.” Sedangkan definisi risiko menurut Elton and Gruber (2003:44) adalah: “The existence of risk means that the investor can no longer associate a single number of pay-off with investment in any assets.”
Beberapa pengertian risiko yang berkembang berdasarkan definisi-definisi di atas dan dari literatur lainnya, bahwa risiko dapat pula diartikan:
• Bahaya (menurut kamus Webster)
• Kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan
• Probabilitas tidak tercapainya tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return)
• Kemungkinan return yang diterima (realized return) menyimpang dari return yang diharapkan (expected return) atau dengan kata lain kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan.
Ada beberapa sumber risiko yang bisa mempengaruhi besarnya risiko investasi antara lain: risiko suku bunga (yaitu variabilitas dalam return sekuritas dari perubahan tingkat suku bunga. Interest rate risk mempengaruhi obligasi secara langsung dibandingkan common stock), risiko pasar (variabilitas return dari hasil fluktuasi dalam keseluruhan pasar, yaitu pasar saham agregat), risiko inflasi (Faktor yang mempengaruhi semua sekuritas adalah risiko daya beli atau berkurangnya kemampuan membeli investasi), risiko bisnis (risiko yang ada ketika melakukan suatu usaha/bisnis dalam industri khusus), risiko finansial (Risiko ini berhubungan dengan penggunaan hutang oleh perusahaan. Besarnya proporsi asset oleh pembiayaan hutang dan besarnya variabilitas return adalah sama), risiko likuiditas (Risiko likuiditas ini berhubungan dengan pasar sekunder dalam perdagangan sekuritas. Suatu investasi yang dapat dibeli atau dijual secara cepat dan tanpa harga yang signifikan biasanya bersifat likuid, semakin tidak menentunya elemen waktu dan konsesi (kelonggaran) harga, semakin besar liquidity risk-nya), risiko nilai tukar (variabilitas return yang disebabkan oleh fluktuasi mata uang), dan risiko negara (disebut juga politycal risk, yaitu risiko yang penting untuk para investor pada zaman sekarang ini. Dengan banyaknya investor yang berinvestasi secara internasional, baik secara langsung ataupun tidak langsung, stabilitas dan kelangsungan hidup ekonomi suatu negara perlu dipertimbangkan) serta masih banyak lagi sumber risiko.
Untuk menurunkan risiko, investor perlu melakukan diversifikasi. Diversifikasi menunjukkan bahwa investor perlu membentuk portofolio penanaman dana sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang diharapkan. Mengurangi risiko tanpa mengurangi return adalah tujuan investor dalam berinvestasi.
Teori Portofolio (portfolio) lahir dari seseorang yang bernama Henry Markowitz. Dasar pemikiran dibentuknya portofolio seperti yang dikatakan Markowitz yaitu: “do not put all eggs in one basket” (janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang), karena jika keranjang tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah. Begitu pula dengan investasi yang dilakukan, jangan menanamkan seluruh dana dalam satu bentuk investasi, karena ketika investasi tersebut gagal, maka seluruh dana yang tertanam kemungkinan tidak akan kembali. Teori portofolio yang diperkenalkan oleh Markowitz (yang di kalangan ahli manajemen keuangan disebut sebagai the father of modern portfolio theory) ini telah mengajarkan konsep diversifikasi portofolio secara kuantitatif.
Portofolio diartikan sebagai serangkaian investasi sekuritas yang diinvestasikan dan dipegang oleh investor, baik individu maupun entitas. Kombinasi aktiva/asset tersebut bisa berupa aktiva riil, aktiva finansial ataupun keduanya.
Biasanya seorang investor dalam melakukan investasi tidak hanya memilih satu saham saja, tetapi melakukan kombinasi. Alasannya dengan melakukan kombinasi saham, investor bisa meraih return yang optimal dan sekaligus bisa memperkecil risiko melalui diversifikasi.
Dengan kata lain, jika seorang investor mengumpulkan beberapa sekuritas yang akan digunakan untuk investasi, artinya investor telah membentuk suatu portofolio saham, tujuannya adalah untuk melakukan diversifikasi dalam investasi, yang dapat memperkecil risiko yang dihadapi investor bila dibandingkan dengan melakukan investasi pada saham individu. Meskipun demikian memilih portofolio yang optimal bukanlah hal yang mudah.
Diversifikasi dilakukan untuk mengurangi risiko portofolio, yaitu dengan cara mengkombinasi atau dengan menambah investasi (asset/aktiva/sekuritas) yang memiliki korelasi negatif atau positif rendah sehingga variabilitas dari pengembalian atau risiko dapat dikurangi.
Korelasi merupakan alat ukur statistik mengenai hubungan dari serial data yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif (relative comovements) antara serial data tersebut. Jika serial data bergerak dengan arah yang sama disebut dengan korelasi positif, sebaliknya jika bergerak dengan arah berlawanan disebut korelasi negatif. Sedangkan koefisien korelasi merupakan ukuran dari tingkat korelasi, yaitu:
1. Korelasi positif sempurna (koefisien korelasi +1)
2. Tidak ada korelasi (koefisien korelasi 0)
3. Korelasi negatif sempurna (koefisien korelasi -1)
Investasi / aktiva yang tidak berkorelasi artinya tidak ada interaksi di antara pengembaliannya (returnnya). Mengkombinasikan aktiva yang tidak berkorelasi dapat mengurangi risiko meskipun tidak seefektif seperti aktiva yang memiliki korelasi negatif. Kombinasi aktiva yang tidak berkorelasi dapat mengurangi risiko daripada mengkombinasikan aktiva yang berkorelasi positif.
Kaitan antara korelasi dengan manfaat pengurangan risiko dapat digambarkan di bawah ini:
1. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko.
2. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan.
3. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.
Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrem tersebut (+1,0; 0,0; dan –1,0) sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, investor tidak akan bisa menghilangkan sama sekali risiko portofolio. Hal yang bisa dilakukan adalah ‘mengurangi’ risiko portofolio.
Investor melakukan diversifikasi investasi dalam berbagai portofolio dikarenakan hasil yang diharapkan dari setiap sekuritas dapat saling menutup.
Sumber:
Dermawan Sjahrial. 2007. “ Pengantar Manajemen Keuangan”. Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media
Farah Margaretha. 2005. “Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi”, Jakarta: PT. Grasindo.
Hartono, J. 2000. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”. Yogyakarta: BPFE UGM
Van Horne, James C. 1995. “Financial Management and Policy”. Tenth Edition. New Jersey: Prentice Hall International.